Rabu, 07 Mei 2014

1 Dekade Tsunami Aceh

Hal sederhana yang kita lakukan sangat menentukan jiwa mereka 26.12.2004 Seketika Serambi Mekah lumpuh, yang terdengar hanya jerit tangis tubuh berlumur lumpur di balik puing reruntuhan gedung. Tsunami menyapu daratan, dipicu oleh gempa bumi berkekuatan 9,1 skala Richter yang mengguncang Samudra Hindia, lepas pantai Aceh. Menewaskan hingga 250.000 jiwa di belasan negara di Asia dan Afrika. Tergugah untuk membantu korban bencana, dompet kemanusiaan terbuka dari berbagai penjuru dunia.

Menyalurkan obat-obatan, makanan, serta pakaian ditengah krisis pascabencana. Relawan tim medis pun tak luput berdatangan memberikan pelayanan kesehatan. Memberikan wujud nyata belasungkawa, “Satu hati, satu peduli!“ Sebagai apresiasi atas penanggulangan tanggap darurat Tsunami, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendapatkan anugerah penghargaan Global Champion of Disaster Risk Reduction oleh Sekjen PBB.

Sabtu, 03 Mei 2014

NAGAN RAYA ACEH Longsor Putuskan Jalur

HUJAN yang terus-menerus menyebabkan jalur yang menghubungkan Jeuram, Kabupaten Nagan Raya-Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, putus karena ambles dan tertimbun longsor.

Jalur tersebut merupakan jalur provinsi antarkabupaten/kota wilayah barat dan selatan di Kabupaten Aceh Tengah.

Yakni, menghubungkan Kabupaten Nagan Raya, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Jaya, Aceh Selatan, dengan Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah.

Longsor dan jalan ambles telah terjadi sejak dua hari lalu. Kondisi paling parah terjadi di kawasan tanjakan Pegunungan Singgah Mata, Kabupaten Nagan Raya.

Sedikitnya ada 15 meter ruas jalan di lokasi tersebut ambles ke jurang. Badan jalan yang lebarnya 8 meter kini tinggal 3 meter. Arus lalu lintas dua arah pun terganggu. (MR/YK/TS/SS/N-3) Media Indonesia, 29/04/2014, hal : 11