Jumat, 28 November 2014

Ulama Karismatik Aceh Meninggal Dunia

Ulama karismatik Aceh, Teungku Qamaruzzaman bin Teungku Muhammad Amin, meninggal dunia, Minggu (23/11) sekitar pukul 01. 30 WIB.

Mendiang ialah pemimpin pesantren tradisional salaļ¬ ah, Bustanul Ma’arif Desa Neulop Reubee, Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie.

Minggu, 16 November 2014

Banjir di Matangkuli Mulai Surut

Banjir yang sempat merendam 10 desa di Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, mulai surut.Banjir setinggi 2 meter kini tinggal 50 cm, dan sebagian di antaranya telah surut sama sekali.

Sebagian warga yang se belumnya mengungsi di atas badan jalan mulai kembali ke rumah. Namun, sebagian warga lainnya belum berani tidur di rumah karena takut terjadi banjir susulan.

Senin, 10 November 2014

Bantuan Korban Banjir masih Minim

Selain merendam rumah warga, banjir di tujuh kabupaten juga menenggelamkan 3.498 hektare persawahan. Masalah klasik di tengah bencana banjir kembali berulang di Aceh. Korban banjir di Desa Ujong Tanoh Darat, Kecamatan Mereubo, Aceh Barat, sampai kemarin, mengaku hanya memperoleh bantuan berupa 2 bungkus mi instan, 2 telur, 2 gelas air mineral, dan 1 bambu beras untuk setiap kepala keluarga.

“Bantuan hanya kami terima sekali saja dari kepala desa,“ kata Suryani, 48, warga. Padahal, banjir yang merendam rumahnya hingga setinggi 4 meter telah menghanyutkan sejumlah pakaian. Banjir juga merusak bangku dan meja yang ada di samping rumah, yang sering ia gunakan untuk berjualan gorengan.

Sabtu, 08 November 2014

Banjir di Serambi Mekah Mulai Surut

BANJIR yang merendam delapan kabupaten/ kota di Provinsi Aceh mulai surut, kemarin. Namun, kondisi sejumlah desa di Kecamatan Woyla, Woyla Timur, Samatiga, Mereubo, dan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, masih cukup parah.

Warga Desa Rantau Panjang dan Ujong Tanoh Darat memilih kembali ke rumah ma sing-masing setelah banjir tak separah sebelumnya yang sempat mencapai 2 meter. Di Kecamatan Teunom, Aceh Jaya, juga tidak ada lagi warga yang mengungsi.

Jumat, 07 November 2014

Banjir di Aceh Meluas, Ribuan Rumah Terendam

TAK PUTUS diguyur hujan lebat dalam sepekan terakhir, sebanyak 12 kecamatan di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, terendam banjir. Selain terendam, ribuan rumah penduduk mengalami kerusakan berat dan lapisan aspal banyak jalan terkelupas.

“Ada kawasan yang tidak bisa kami jangkau karena medan jalannya amat sulit selain dihadang tanah longsor. Warga yang tidak dapat dievakuasi diimbau mengungsi ke dataran lebih tinggi,“ kata Kepala Badan Penanggulangan Bencan.

Daerah (BPBD) Aceh Barat Saiful AB di Meulaboh, kemarin. Menurut Saiful, beberapa rumah yang ambruk dihentak banjir berada di Kecamatan Pante Ceureumen dan Kecamatan Woyla Timur. Jembatan yang ambruk terdapat di Kecamatan Woyla Barat.

Rabu, 05 November 2014

Pemprov Aceh Dinilai Lamban

TINGGINYA intensitas curah hujan mengakibatkan banjir dan longsor menerpa beberapa kabupaten di Provinsi Aceh. Kawasan yang dilanda banjir, tanah longsor, serta kerusakan badan jalan meliputi Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, dan Nagan Raya.

Kemudian Kabupaten Aceh Selatan, Kota Subulussalama, Kabupaten Aceh Singkil, Gayo Lues, dan Aceh Tengah. Di Kabupaten Aceh Barat, misalnya, banjir meredam sebagian besar wilayah tersebut. Ketinggian air 50 cm hingga 1,5 meter. Transportasi Kota Subulussalama-Kabupaten Aceh Singkil juga tersendat karena banjir.