Banjir yang sempat merendam 10 desa di Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, mulai surut.Banjir setinggi 2 meter kini tinggal 50 cm, dan sebagian di antaranya telah surut sama sekali.
Sebagian warga yang se belumnya mengungsi di atas badan jalan mulai kembali ke rumah. Namun, sebagian warga lainnya belum berani tidur di rumah karena takut terjadi banjir susulan.
“Kami pulang untuk membersihkan lumpur banjir,“ kata Abdullah, tokoh masyarakat Kecamatan Matangkuli, kemarin.
Dari pantauan Media Indonesia, warga kembali ke rumah kemarin pagi dan mulai membersihkan lantai yang tertutup lumpur setebal 5 cm.
Sementara itu, sebagian warga Desa Lawang masih bertahan di tempat pengungsian. Banjir yang terjadi pada Selasa (11/11) telah merendam Desa Lawang, Aloe Tho, Meuria, Hagu, Parang, Sikureung, Tumpok Barat, dan Tanjoeng Tengku Ali.
Desa Lawang merupakan salah satu desa yang rawan banjir. Setiap musim penghujan, wilayah itu terendam sebanyak delapan hingga 12 kali akibat meluapnya Sungai Krue Keureutoe.(MR/N-4) Media Indonesia, 13/11/2014, halaman 11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar