Senin, 19 Januari 2015

36 Negara Utus Perwakilan ke Aceh

SEBANYAK 36 perwakilan negara sahabat dipastikan ikut menghadiri peringatan mengenang 10 tahun bencana tsunami pada 26 Desember mendatang. Pusat peringatan satu dekade musibah mahadahsyat itu akan dilangsungkan di Lapangan Blang Padang, Kota Banda Aceh.

Sesuai dengan informasi dari kepanitiaan peringatan satu dekade tsunami, 36 perwakilan negara sahabat yang telah menyatakan hadir itu kebanyakan berasal dari kawasan yang juga terimbas oleh tsunami. Selain itu, negara donor yang ikut membantu Aceh saat rehabilitasi dan rekonstruksi setelah bencana alam akan hadir di acara peringatan tersebut.

Kehadiran mereka antara lain bertujuan memberi motivasi kepada masyarakat Aceh supaya terus bangkit dari keterpurukan akibat tsunami. Mereka juga ingin melihat kemajuan masyarakat Serambi Mekah tersebut yang telah dicapai dalam 10 tahun terakhir.

“Singapura menyatakan akan mengirim dua menteri,” kata Tomi Mulia Hasan, ketua panitia peringatan 10 tahun tsunami Aceh. Berkenaan dengan peringatan itu, maskapai Garuda In donesia memberikan harga khusus yang lebih murah kepada pelanggan yang ingin terbang ke Aceh mulai kemarin hingga Jumat (26/12). Setiap calon penumpang yang ingin berkunjung ke Aceh akan diberi potongan harga tiket sebesar 10 persen.

Itu merupakan bentuk kepedulian dan partisipasi Garuda Indonesia terhadap masyarakat Aceh. Selain pemotogan harga tiket sebesar 10 persen kepada pelanggan, perusahaan milik negara itu menambah jumlah kursi penumpang keberangkatan ke Aceh. Maskapai itu mengoperasikan Garuda jenis Airbus A330-300, lebih besar daripada yang biasanya melayani penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Sultan Iskandar Muda.

Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyambut baik partisipasi Garuda Indonesia dalam memperi ngati 10 tahun tsunami tersebut. Zaini mengharapkan maskapai yang lahir dari sumbangan rakyat Aceh itu lebih besar lagi membantu daerah bekas bencana tersebut.
Kemudian pihaknya berharap ada lembaga lain yang juga ikut membantu kebangkitan ekonomi masyakat di wilayah tugasnya itu. (MR/P-1) Media Indonesia, 24/12/2014 halaman 4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar